Selasa, 20 Maret 2012
Mengatasi Kerutan Halus Pada Wajah Dengan Tomat
Kerutan halus yang mulai muncul pada wajah, khususnya bagian dagu, garis senyum dan dahi juga sebagai tanda bahwa Anda sudah tidak muda lagi. Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan berbagai teknik, mulai dengan aneka krim anti kerut, sampai tindakan operasi (face lifting). Selain perawatan tersebut, Anda juga bisa mengimbanginya dengan perawatan internal (dari dalam), salah satunya mengkomsumsi tomat.
Tomat yang terkenal dengan kandungan lycopene-nya diduga dapat mencegah kerut dan bintik hitam akibat sinar matahari. 80% kerut disebabkan oleh sinar matahari dan lycopene merupakan salah satu antioksidan ampuh sehingga dapat menghentikan proses penuaan yang diakibatkan paparan sinar matahari.
Menurut para ahli, menambahkan tomat ke dalam menu mendatangkan banyak manfaat . Lycopene juga terkenal dengan khasiatnya dalam memerangi jantung dan kanker. Jadi selain untuk kesehatan kulit wajah, Anda juga bisa mencegah penyakit lainnya.
Mengkomsumsi pasta tomat yang kaya lycopene secara dramatik dapat mengurangi kerusakan kulit yang disebabkan sinar matahari. Makan pasta tomat dicampur dengan minyak zaitun selama 10 minngu sebagai tambahan dalam menu Anda yang biasa. Lycopene adalah antioksidan yang sangat ampuh dan senjata hebat dalam mencegah kerusakan kulit yang disebabkan radikal bebas.
Tambahkan sejumlah hidangan tomat yang dimasak ke dalam menu Anda seperti spaghetti, pizza, sup tomat atau lainnya. Jika memungkinkan pilihlah tomat yang dimasak daripada mentah. Meski tomat mentah menagndung banyak lycopene tetapi bila dimasak maka kandungannya akan meningkat 4 kali lipat.
Tambahkan irisan tomat segar pada sandwich dan hamburger. Gantilah mayonnaise dalam sandwich dan hamburger dengan pasta tomat, maka Anda akan mendapatkan cita rasa yang sama sekali beda.
Ada baiknya Anda minum 1 gelas jus tomat setiap hari daripada jeruk. Karena dengan meminum jus tomat maka Anda akan mendapatkan lycopene dan vitamin C. Jika Anda tidak suka dengan tomat maka Anda bisa meminum suplemen lycopene tetapi sebaiknya konsultasikan kepada dokter.
Sumber :
http://www.infokulit.com/food_detailed.php?food_id=6
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar